HAKLI KALIMANTAN SELATAN AMBIL BAGIAN PADA DEKLARASI BANUA KALSEL BEBAS SAMPAH

Ketua Pengurus Provinsi Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kalimantan Selatan Akhmad Mahyuni, MPH., MM. menyampaikan bahwa memaknai momentum Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kalimantan Selatan tahun 2020 yang diperingati setiap tanggal 21 Pebruari banyak yang bisa kita lakukan.

Antara lain HAKLI Provinsi Kalimantan Selatan turut ambil bagian dalam Deklarasi Banua Kalsel Bebas Sampah dan penanaman pohon di Pantai Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Kalimantan Selatan tahun 2020 yang dimotori Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam hal ini dihadiri H. Ardiansyah, SKM. dan pengurus serta anggota HAKLI Kabupaten Tanah Bumbu.

Rangkaian kegiatan lain yang dilakukan HAKLI Provinsi Kalimantan Selatan adalah Bakti Sosial Peduli Sampah, meliputi kegiatan fasilitasi, edukasi dan aksi kebersihan dalam rangka Haul Guru Sekumpul Martapura yang dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 2 Maret 2020.

Dalam sambutannya pada puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional  Kalimantan Selatan 2020 di objek wisata Pantai Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan Hanifah Dwi Nirwana, menyampaikan bahwa dalam mengatasi persoalan sampah yang merupakan persoalan serius dan multidimensi, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri.

Tetapi harus melibatkan lintas program, lintas sektor, komponen masyarakat dan dunia usaha serta diperlukan resonansi kepedulian persoalan sampah secara terus menerus dan berkelanjutan.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2020 di Kalimantan Selatan bertujuan untuk membangun kesadaran bersama untuk kelembagaan hidup bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah. Mendorong budaya bersih dan produktif ditengah masyarakat dengan dinamika dan partisipasi masyarakat sebagai modal sosial.

Tujuan lain adalah untuk meningkatkan peran aktif dan langkah pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah, terutama peningkatan kinerja fasilitas pengelolaan sampah yang mendukung pengurangan dan penanganan sampah, membangun sinergi antara pemerintah, komponen masyarakat dan swasta dalam pengelolaan sampah, demikian lebih jauh antara lain yang disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan.